Jendela Mataku

ERRINA DWI YULIANINGSIH

Sabtu, 09 September 2017

Wahana Jombang

Pesona Goa Jepang Jombang

Jombang jarang terdengar ditelinga para traveler sebab belum banyak yang tau tentang pesona indah kota kecil nan elok dengan sejuta surga tersembunyinya. Kali ini mimin akan ulas sekilas tentang surganya kota Jombang, para traveler yuk buruan siapin camilan buat temen baca blognya mimin ya...😆😆

Beberapa hari belakangan ini, yah…sekitar akhir Maret 2017 ini lagi rame tentang spot foto terbaru dari atas bukit dengan view pemandangan hutan, lembah, dan gunung tentunya bukan pantai yah..yang sedang hits – hitsnya dikalangan kawula muda.  Mungkin boleh dibilang pariwisata jombang untuk spot seperti foto diatas ketinggalan dari kota – kota lain yang sudah ada lebih dahulu, tapi tak apa, namanya juga lagi musimnya foto begituan jadi nggak ada salahnya kalo dibangun untuk pariwisata.

goa jepang
Nama wisata baru ini adalah "Goa Jepang" sobat Jendela Matakuyang terletak di area PERHUTANI alas Gedangan, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

Sedikit buat education ya kawan Jendela Mataku biar kita gak hanya tau tapi juga mengerti sejarah nama Goa Jepang, nih mimin kasih sedikit info sejarahnya.


Goa ini merupakan goa peninggalan jaman penjajahan jepang. Goa ini dibangun oleh jepang sebagai tempat penimbunan bahan makanan serta kain bagi para tentara jepang yang menjajah kota batu, goa ini dibangun oleh para Romusa dari Bondowoso, Lumajang dan Mojokerto yang berjumlah ribuan. Istilah Romusa saat itu bukalah pekerja paksa karena mereka dibayar dan diberi makan meski tidak layak, istilah Romusa tersebut menurut bahasa jepang adalah pekerja pembangunan.mereka datang ke kota batu dengan berjalan kaki serta menggunakan pakaian berupa karung goni.
goa ini dijaga oleh para tentara Jepang kenil (istilah bagi tentara yang berasal dari indonesia tetapi mereka membela Jepang), dulu saat Jepang akan menaruh dan menyimpan bahan makanan mereka di sana mereka menyalakan sirine agar semua penduduk di sekitarnya masuk ke rumah dan bersembunyi tanpa menyalakan apapun seperti lampu atau api, penduduk melakukan hal tersebut setiap kali Jepang menyalakannya karena di penduduk telahdisebar kebohongan bahwa jika sirine berbunyi merupakan pertanda belanda datang dan akan membunuh siapapun yang keluar dari rumah.
goa jepang
Goa Jepang ini digali kemudian disangga oleh kayu -kayu jati yang diambil dari hutan sekitar, selain dari hutan sekitar kayu-kayu tersebut diambil dari Mojokerto, Jombang, Kediri dan kabupaten Malang.

Wisata baru ini boleh dibilang murah meriah, wisata yang menyuguhkan panorama alam di perbukitan ini sangat cocok untuk liburan keluarga maupun para kalangan muda adanya spot foto yang unik seperti di kota – kota lain semacam bunga matahari dari kayu, susuh manuk dari ranting, serta kayu yang di susun menjadi bentuk love, dengan background alas gedangan serta gunung arjuno. Boleh dibilang Perhutani disini nggak mau kalah update dari kota lain dengan membangun spot foto tersebut.


spot foto goa jepang
Selain untuk objek berfoto, Goa Jepang juga menjadi incaran bagi pencinta olahraga sepeda, karena tempatnya yang berada di perbukitan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta olahraga sepeda ontel.
Seperti komunitas Gowes Kawan Club (GKC Jombang) yang beranggotakan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kalangan Pemerintahan kabupaten Jombang ini. “Karena tempatnya bagus dan trackingnya yang juga relatif menanjak inilah yang mendorong kami untuk bersepeda ke Goa Jepang sekaligus untuk menguji adrenalin

spot fotogoa jepang

sunrice goa jepang

panorama goa jepang

0 komentar:

Posting Komentar

Welcome To Jendela Mataku

Donat Ala Jombang

Cari Blog Ini

Slider

Text Widget

Blogger Pages